Latest News

Kualitas Ejakulasi Pria Berubah saat Bertemu Wanita Baru

STUDI baru dengan uji coba nyata menunjukkan bahwa ketika laki-laki melihat banyak wanita saat menonton film porno, mereka bisa lebih cepat berejakulasi dan menghasilkan lebih banyak semen.
Masih sedikit penelitian tentang bagaimana air mani atau semen ini dialokasikan pada situasi yang berbeda. Untuk beberapa bagian, manusia nampaknya tidak bisa beradaptasi semudah yang hewan lakukan. Hal ini wajar karena sebagian besar manusia monogami. Namun, para peneliti mengatakan persaingan sperma juga terjadi pada manusia, Jumat (7/8/2015)



Untuk studi terbaru ini, para peneliti menyelidiki apakah stimulus baru, seperti film porno dengan wanita yang berbeda-beda, akan berefek pada ejakulasi pria. Peneliti menganalisis waktu ejakulasi, volume dan jangka waktu sperma motil dihasilkan dari 21 pria heteroseksual berusia antara 18 sampai 23 tahun.

Samantha Leivers, ahli di bidang perilaku seksual pria dari University of Western Australia, yang terlibat dalam penelitian ini, mengatakan bahwa pria menghasilkan ejakulasi berkualitas ketika menggunakan materi pornografi dibandingkan tanpa stimulasi apapun

Sepanjang penelitian, setiap peserta memberikan tujuh sampel ejakulasi. Peserta juga diminta untuk tidak minum alkohol dan berhubungan seks 48 jam sebelum sampel dikumpulkan. Setiap pria ditinggal sendirian di ruang pribadi untuk menonton film yang disediakan kemudian dibiarkanbermasturbasi untuk mendapatkan sampel air mani.

Para peneliti menemukan adanya penurunan respon pada stimulus berulang atau saat mereka menonton enam film porno dengan artis yang sama. Ketika para peserta menyaksikan film ketujuh dengan aktris baru, jangka waktu sperma motil, kecepatan, dan jangka waktu ejakulasi mereka meningkat.

"Pria bisa menghasilkan ejakulasi dengan kualitas yang lebih tinggi bila mendapat stimulasi berbeda dari wanita baru, daripada yang sudah biasa bagi mereka. Studi ini menunjukkan bahwa pertumbuhan kerja tubuh mengindikasikan bahwa psikologi dan fisiologi seksual manusia termasuk adaptasi untuk kompetisi sperma," tulis para peneliti.
« PREV
NEXT »

No comments

Post a Comment