BERCINTA secara teratur memang baik untuk kesehatan fisik maupun psikologi. Jadi, saat ada masalah dalam kehidupan seks Anda, faktor kesehatan juga perlu diperhatikan. Berikut waspadai sederet kondisi, karena bisa memengaruhi performa Anda dan si dia.

 Hormonal tak seimbang

Kehidupan seksual dan libido Anda dipengaruhi hormon testosteron, estrogen, dan juga oksitosin. Jika itu tak seimbang, Anda akan merasakan ketertarikan terhadap si dia setiap ingin melakukan ‘pertempuran’ di ranjang. Solusinya, kunjungilah urolog untuk mengatasinya.

Kesehatan jantung

Disfungsi ereksi adalah salah satu gejala penyakit jantung. Selain itu, kondisi jantung tak sehat juga menyebabkan kelelahan yang berpengaruh pada ketak-tertarikan seseorang melakukan hubungan seksual.

Depresi

Depresi biasanya menyebabkan seseorang jadi tak tertarik untuk melakukan kegiatan sehari-hari. Keengganan tersebut juga bisa dilihat dalam kehidupan seksualnya. Nah, jika Anda mengalami gejala seperti itu, penting untuk segera mengobatinya agar mood dan dorongan seks kembali meningkat.

Kurang tidur

Sebuah penelitian menyebutkan adanya hubungan antara kehidupan seksual dengan waktu tidur. Kurang tidur bisa memengaruhi tingkat energi yang menyebabkan kelelahan. Alhasil, libido Anda pun jadi menurun untuk bercinta. Oleh karena itu, cobalah tidur setidaknya 6-8 jam setiap hari agar Anda punya kehidupan seksual yang lebih baik.

Sindrom kelelahan kronis

Sindrom ini biasanya ditandai dengan kelelahan yang terjadi secara terus-menerus. Tak ada tenaga yang mampu bikin seseorang bisa bertahan lama jadi penyebabnya. Kondisi ini bisa mengakibatkan terjadinya nyeri sendi, sakit tenggorokan, sakit kepala, dan juga dorongan seksual yang rendah. Jika Anda mengalaminya, berhati-hatilah dengan sindrom ini.

STUDI baru dengan uji coba nyata menunjukkan bahwa ketika laki-laki melihat banyak wanita saat menonton film porno, mereka bisa lebih cepat berejakulasi dan menghasilkan lebih banyak semen.

Masih sedikit penelitian tentang bagaimana air mani atau semen ini dialokasikan pada situasi yang berbeda. Untuk beberapa bagian, manusia nampaknya tidak bisa beradaptasi semudah yang hewan lakukan. Hal ini wajar karena sebagian besar manusia monogami. Namun, para peneliti mengatakan persaingan sperma juga terjadi pada manusia, Jumat (7/8/2015)

Untuk studi terbaru ini, para peneliti menyelidiki apakah stimulus baru, seperti film porno dengan wanita yang berbeda-beda, akan berefek pada ejakulasi pria. Peneliti menganalisis waktu ejakulasi, volume dan jangka waktu sperma motil dihasilkan dari 21 pria heteroseksual berusia antara 18 sampai 23 tahun.

Samantha Leivers, ahli di bidang perilaku seksual pria dari University of Western Australia, yang terlibat dalam penelitian ini, mengatakan bahwa pria menghasilkan ejakulasi berkualitas ketika menggunakan materi pornografi dibandingkan tanpa stimulasi apapun

Sepanjang penelitian, setiap peserta memberikan tujuh sampel ejakulasi. Peserta juga diminta untuk tidak minum alkohol dan berhubungan seks 48 jam sebelum sampel dikumpulkan. Setiap pria ditinggal sendirian di ruang pribadi untuk menonton film yang disediakan kemudian dibiarkanbermasturbasi untuk mendapatkan sampel air mani.

Para peneliti menemukan adanya penurunan respon pada stimulus berulang atau saat mereka menonton enam film porno dengan artis yang sama. Ketika para peserta menyaksikan film ketujuh dengan aktris baru, jangka waktu sperma motil, kecepatan, dan jangka waktu ejakulasi mereka meningkat.

"Pria bisa menghasilkan ejakulasi dengan kualitas yang lebih tinggi bila mendapat stimulasi berbeda dari wanita baru, daripada yang sudah biasa bagi mereka. Studi ini menunjukkan bahwa pertumbuhan kerja tubuh mengindikasikan bahwa psikologi dan fisiologi seksual manusia termasuk adaptasi untuk kompetisi sperma," tulis para peneliti.

BUKAN cuma perempuan, kaum pria pun punya titik sensitif yang ingin diperhatikan! Berikut spot atau titik sensitif pria yang wajib Anda ketahui.

Rayulah titik P Spot Anda

Untuk mendapatkan ransangan terbaik memang membutuhkan banyak eskperimen. Karena masing-masing orang memang memiliki karateristik dan batasan tersendiri untuk bisa mampu dengan cepat merasakan rangsangannya. Namun dengan posisi badan terlentang dan kedua kaki berikut bagian belakang ditinggikan bisa jadi langkah awal memulai berbagai macam eksperimen tesebut. Cobalah berbagai macam variasi menemukan rangsangan tersebut. Karena dengan sering melakukan percobaan tersebut paling tidak tubuh Anda akan cepat bereaksi merespon rangsangan.

Empat hal penting pendukung eksplorasi P Spot

Finger

Silahkan pilih sendiri apakah Anda ingin mencoba dengan jari sendiri atau milik pasangan? Tapi, percaya atau tidak perempuan akan sangat menikmati hal ini jika dilibatkan. Mereka juga akan sangat senang melihat pasangannnya terangsang. Atau jika ingin sensasi lebih hebat! Silahkan minta kepada pasangan Anda melakukan oral sambil merangsang P Spot dengan jarinya.

Sapuan Lembut

Hmmm…siapa yang tak terangsang bila disapu bagian lidah atau rim job? Apalagi jika bagian tersebut merupakan titik rangsang Anda. Wuiihh.. kenikmatannya memang tak akan terbendung sampai ke ubun-ubun kepala Anda. Lakukan cara ini setelah Anda bersama pasangan selesai mandi air hangat. Ingat kembali ini adalah proyek bersama pasangan. Lakukanlah pula hal serupa terhadap pasangan Anda.

Sex toys

Alat ini bisa jadi andalan yang pas, jika menginginkan P Spot Anda terangsang. Butt Plug memang tak terlalu jauh berbeda dengan tampilan dildo. Namun Butt plug memiliki ukuran lebih pendek, kokoh dan lebih banyak digunakan untuk melakukan seks lewat pintu belakang. Banyak yang mengatakan pengalaman luar biasa akan didapatkan saat menggunakan alat bantu ini.

Lubricants

Jangan pernah ragu menggunakan pelumas saat melakukan berbagai aktivitas seks termasuk ketika Anda berkeinginan meng-eksplorasi P Spot. Tapi pilhlah pelumas yang memang pemakainnya di khususukan sesuai dengan kebutuhan seks. Selain seks lebih menyenangkan dampak kekeringan atau iritasi pun dapat dihindarkan. Namun cobalah memilih pelumas yang memang berbahan dasar air, selain lebih banyak ditemukan juga minim efek samping.

VIAGRA kerap diandalkan oleh para pria yang tak puas dengan performa seksualnya. Namun, benarkah “obat kuat” tersebut benar-benar mampu menyelamatkan kehidupan seksual penggunanya?

Diungkapkan sejumlah riset, penggunaan viagra sejatinya sama sekali tak membantu dalam meningkatkan kualitas seks Anda. Sebaliknya, “obat kuat” tersebut malah mendatangkan masalah baru bagi kesehatan tubuh, salah satunya bisa menyebabkan kebutaan, demikian kata Dr. Lisa Nivison-Smith, peneliti dari UNSW School of Optometry and Vision Science.

Sedangkan menurut Profesor Geoffrey Hackett, efek obat kuat pada pria sebenarnya hanya bersifat sementara dan bukan solusi atas permasalahan yang terjadi. “Viagra hanya alternatif dalam mengatasi masalah seksual sesaat. Jadi, yang seharusnya ditangani adalah penuntasan masalah pada kualitas seks sang pria,” ujar spesialis kesehatan seksual dari Rumah Sakit Good Hope, di Birmingham, Inggris ini.

Geoffrey juga menjelaskan, penyebab utama menurunnya kualitas seks pada pria adalah karena kurangnya kadar hormon testosteron dalam tubuh. Jadi, kata dia, solusi terbaik untuk menyelesaikan problem tersebut adalah memerbaiki kualitas testosteronnya.

Sebagaimana dilansir laman Dailymail, rendahnya kadar testosteron dapat memicu timbulnya beberapa masalah kesehatan. Beberapa diantaranya meliputi disfungsi ereksi serta penyakit kardiovaskular.

Menindaklanjuti hal tersebut, Geoffrey menyarankan agar Anda melakukan langkah cerdas dalam upaya meningkatkan kadar testosteron dalam tubuh. “Hindarilah penggunaan obat kuat yang punya dampak buruk bagi kesehatan. Sebagai gantinya, konsumsilah sejumlah asupan yang sarat akan vitamin D dan Zinc” pungkasnya.

Masih berniat menyentuh obat “sakti” tersebut?